Metro  

Wowon Yang Dikenal Penyayang dan Baik Ternyata Berdarah Dingin

Dalam rekonstruksi yang digelar di tiga lokasi di Cianjur ini terungkap peran ketiga tersangka pembunuhan berantai. Dua tersangka lainnya adalah Solihin alias Duloh dan Dede Sholehudin. “Otak semua perencanaannya adalah Wowon yang berperan sebagai Aki Banyu, sedangkan Duloh eksekutornya. Seluruh TKP (pembunuhan), baik yang di Bekasi maupun di Cianjur ini, semuanya oleh Duloh.

Sementara Dede berperan membantu mengantarkan para korban,” tutur Kepala Sub Direktorat (Kasubdit) Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya AKBP Idrawienny Panjiyoga, Kamis. Tiga lokasi rekonstruksi di Cianjur merupakan tempat dikuburkannya Noneng Suryati, Wiwin Winarti, Farida, dan seorang balita bernama Bayu. Wiwin dan Noneng adalah anak dan ibu. Wiwin menjadi istri pertama Wowon, sedangkan Noneng adalah mertua. Lalu, Bayu merupakan anak kandung Wowon dari pernikahan dengan Ai Maimunah, istri keenam Wowon sekaligus salah satu korban pembunuhan berantai.
Adapun Farida ialah seorang tenaga kerja wanita (TKW) yang menjadi korban penipuan Wowon. Wowon dkk diketahui mengincar TKW. Komplotan tersebut mengaku mempunyai kemampuan supranatural untuk memberikan kesuksesan dan kekayaan. Korban lantas diminta menyerahkan sejumlah uang

Baca Juga :  Pembagian Tugas Dari 3 Tersangka Pembunuhan Berantai