Metro  

Dugaan Hina Bupati Solok, Niniak Mamak Kabupaten Solok, Laporkan Anggota DPRD Kabupaten Solok ke Polda Sumbar

Ia menyesalkan dugaan pernyataan seorang wakil rakyat yang seharusnya memberikan contoh baik kepada masyarakat. Heri menegaskan, atas insiden penghinaan tersebut dirinya sebagai masyarakat dan niniak mamak tidak menerima hal tersebut. Bahkan ungkap dia, sejumlah masyarakat di Kabupaten Solok saat ini resah sebagai dampak dari kejadian itu.

“Seharusnya pak Dewan itu, menenangkan warganya saat itu, bukan berbicara seperti itu. Selaku orang nomor satu di Kabupaten Solok, bapak Epyardi Asda sudah berupaya untuk menjadikan daerah kita ini untuk lebih baik lagi. Maka sangat disayangkan ketika ada yang menghina seperti ini, apalagi ia itu wakil kita di DPRD dan dia kabarnya juga seorang ustadz. Ini amat kami sayangkan,” ujarnya.

Bahkan lanjut Heri, akibat dari perbuatan Dendi tersebut, sehingga membuat situasi demonstrasi tidak kondusif dan memicu aksi menjadi anarkis dan terjadi pelemparan terhadap Bupati saat itu.

Baca Juga :  Dukung Bonjol sebagai Sentral Wisata Pasaman, Sabar AS : Tanam Pohon di Benteng Bukit Takjadi Bonjol

“Atas tindakan ini membuat niniak mamak yang berada di lokasi demonstrasi saat itu merasa tidak senang karena telah melakukan penghinaan dimuka umum kepada Bupati yang telah berusaha selama ini membangun nagari kami dan Kabupaten Solok,” ucapnya.