Metro  

Legaran Svarnadvipa Bakal Dipertunjukkan di Tanah Datar

Dewi Safitri yang akan tampil sebagai penari, Riza Greycia, berperan sebagai Bundo Kanduang dan Abdul Haris, sebagai Anak Buah Kapal, sedikit memperagakan aksi pertunjukannya

Wendy mengungkapkan, pertunjukan kontemporer Legaran Svarnadvipa merupakan pertunjukan dengan tema tentang mitos emas.

“Emas hari ini masih menjadi sumber kekayaan dan penghasilan utama perusahaan. Tapi tetap saja jadi mitos bagi rakyat jelata,” ungkapnya.

Legaran Svarnadvipa kisah tentang emas yang menjadi budaya dalam masyarakat di suatu pulau.

Ini kisah tentang emas yang menjadi cerita turun-temurun dari generasi ke generasi suatu masyarakat yang konon beradat kuat.

Ini kisah tentang emas yang dianggap punya kualitas terbaik di masanya yang menjadi alat tukar dalam bersosial.

“Ini kisah tentang emas yang diburu oleh para saudagar emas dunia hingga saat ini,” katanya.

Ini kisah tentang Svarnadvipa, tentang legaran yang pernah menempatkan nenek moyang kita menjadi bagian penentu hitam-putihnya warna dunia.

“Ini kisah tentang Svarnadvipa, tentang sebagian kita hari ini yang bermimpi memiliki kebun emas di halaman belakang rumahnya,” terangnya.

Wendy secara blak-blakan bahkan menyampaikan belum ada suatu daerah yang masyarakatnya jadi kaya dan sejahtera hanya karena tambangnya.