Untuk kerja sama ini, tentu Pemprov bersama Pemkab Agam perlu bertekad memulainya secara bertahap.
Dia meyakini, perantau akan sangat mendukung rencana ini.
Sebab, potensi dukungan perantau dan diaspora kita sangat besar, termasuk dari keluarga keturunan Syekh Ahmad Khatib al Minangkabawi.
“Yang pada bulan ini telah mengonfirmasi kunjungan mereka sebanyak 64 orang ke Sumbar,” ucap Gubernur lagi.
Hal senada disampaikan Bupati Agam, Andri Warman, yang dalam sambutannya menjelaskan bahwa tantangan dalam pembinaan generasi muda saat ini, semakin hari semakin kompleks.
Oleh karena itu, pelaksanaan MTQ di Kabupaten Agam menjadi momentum untuk lebih mendekatkan generasi muda untuk berinteraksi dan mendalami ilmu Al-Qur’an.
“Kita berharap melalui MTQ kali ini, akan lahir para juara, para qori dan qori’ah terbaik yang mewakili Agam pada MTQ Nasional tingkat provinsi, dan selanjutnya mewakili Sumbar pada ajang MTQ tinkat nasional,” ujarnya berharap.
Sementara itu dalam laporannya, Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Agam yang juga Sekretaris Daerah Kabupaten Agam, Edi Busti, menjelaskan bahwa perhelatan MTQ Nasional tingkat Kabupaten Agam tahun ini diikuti oleh kafilah utusan dari 16 kecamatan di Kabupaten Agam.