Dikatakan Dr Henmaidi, Unand, sebagai perguruan tinggi memiliki program riset-riset yang bertujuan untuk kejayaan bangsa.
Banyak penelitian yang telah dilakukan Unand, termasuk di bidang industri kelapa sawit.
“Kita terus berupaya memperbanyak hilirisasi minyak sawit,” jelasnya.
Banyak penelitian yang dilakukan Unand, berangkat dari fakta-fakta dan persoalan di lapangan, tidaknya dalam ruangan Labor saja.
“Kita juga berterima kasih pada IPB University yang mengajak Unand berkolaborasi dalam mengembangkan hilirisasi minyak sawit ini,” ujar Dr Henmaidi.
Dr Henmaidi mencontohkan pada produk unggulan perkebunan Sumbar yakni Gambir.
Sumbar merupakan penghasil Gambir terbesar di dunia.
Lebih 80 juta ton produksi Gambir dihasilkan per tahun.
Namun karena buyer (pembeli) nya cuma satu negara, maka tidak ada persaingan harga.
Karena itu, memperbanyak hilirisasi minyak sawit, tentunya akan menciptakan peluang pasar yang sangat luas pula.
Apabila produk sawit berhasil diturunkan, maka dampak nilai tambahnya akan sangat signifikan.