Metro  

Terkait Kasus Afif, Mapolda Sumbar Kembali di Demo Mahasiswa

Aliansi BEM Sumbar melakukan unjuk rasa di depan Mapolda pada Kamis (4/7/2024) sore. (Foto: TribunPadang.com/Wahyu Bahar)

BEM SB kembali melanjutkan aksi, diantaranya aksi teatrikal hingga pembacaan puisi.

Unjuk rasa diakhiri dengan pernyataan sikap BEM SB. Mereka kecewa karena tidak ditemui Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono.

“Kami menyatakan bahwasanya kami kecewa kepada Kapolda Sumatera Barat yang tidak membersamai aksi dan tidak turun pada aksi mahasiswa kali ini, yang katanya polisi mengayomi masyarakat, tapi pada hari ini tidak pro terhadap rakyat,” ujar Firdaus memimpin pernyataan sikap.

Baca Juga :  Polda Sumbar Tindaklanjuti Permohonan Ekshumasi Afif Maulana

“Kami menuntut keras bahwasanya Polda Sumbar harus mengusut tuntas kasus Afif Maulana dengan secepat-cepatnya, tidak ada yang ditutup-tutupi, tidak dialihfaktakan semuanya,” katanya.

“Kami mengutuk keras segala bentuk penyiksaan terhadap rakyat, segala bentuk penindasan kepada rakyat itu sendiri, karena pada hari ini polisi seharusnya mengayomi masyarakat, tidak menindas rakyat. Jika tidak, maka kami dari Aliansi BEM Sumatera Barat akan datang ke sini lagi dengan massa yang berlipat ganda,” pungkas dia

Baca Juga :  Mematikan Usaha Kontraktor Lokal, PT SP Didemo, AKSRSSP Minta Realisasikan Poin-poin Kesepakatan

(*)