“Penutupan ini merupakan bagian dari upaya percepatan pengerjaan yang melibatkan tim penanggulangan bencana, PUPR Provinsi TNI dan Polri. Mohon pengertian dan kesabaran masyarakat atas penutupan ini dengan harapan pengerjaan dapat dipercepat dan jalur Lembah Anai bisa dibuka kembali,” katanya.
Ia berharap, penutupan akses jalan di Lembah Anai dengan pertimbangan keselamatan dan pengerjaan selama dua minggu ke depan dapat memberikan hasil maksimal.
“Penutupan ini memang menimbulkan ketidaknyamanan bagi masyarakat, namun diperlukan untuk memastikan pengerjaan proyek ini berjalan sesuai standar keselamatan dan kualitas yang diinginkan cepat dan efektif dan dapat dipergunakan kembali oleh masyarakat,” tuturnya.
(*)