LIMAPULUHKOTA,- Pembukaan Festival Maek meriah, ribuan masyarakat datang berbondong-bondong untuk menyaksikan berbagai atraksi kesenian yang disuguhkan oleh pengisi acara.
Festival arkeologi terbesar di provinsi Sumatera Barat (Sumbar) tersebut, dibuka langsung oleh Ketua DPRD Sumbar Supardi sebagai penggagas acara, “tepatnya” di lapangan bola kaki Jorong Koto Tangah Nagari Maek, Kabupaten Limapuluhkota.
Ketua DPRD Sumbar Supardi saat membuka Maek Festival mengatakan, Maek sebagai negeri seribu menhir harus dikenal luas sebagai daerah peradaban tertua di Indonesia, semua orang setuju akan hal tersebut. Digagasnya Maek Festival 2024 merupakan upaya tulus untuk memajukan potensi daerah, tidak ada unsur apapun.
Untuk mendapatkan pengakuan Maek sebagai warisan dunia perjalan panjang telah dilalui, mulai dari Focus Discussion Grub (FGD) hingga meneliti fosil yang ditemukan pada daerah Maek di Australia.
” Kita semua harus mengetahui tahun berapa pastinya keberadaan Maek tersebut, sehingga upaya panjang telah dilalui,” katanya.