Selama 60 hari ke depan, KPU mengajak semua pihak untuk melakukan kampanye dengan cara-cara yang bermartabat.
“Saya mengajak semuanya untuk melakukan kampanye yang bermartabat, mengutamakan gagasan dan program yang ditujukan untuk kesejahteraan rakyat,” ajak dia.
KPU juga mewanti-wanti agar tidak ada pihak yang memantik isu-isu terkait suku, agama, ras dan antargolongan karena hal tersebut dapat memecah rasa persatuan di tengah masyarakat.
Surya Efitrimen juga menjelaskan Pilkada serentak 2024 di Ranah Minang harus bisa menjadi contoh berjalannya demokrasi dengan damai tanpa adanya permusuhan.
“Mari kitab buktikan pilkada di Sumbar dapat menjadi contoh bagaimana demokrasi dijalankan dengan damai dan penuh rasa persaudaraan,” kata Ketua KPU Sumbar tersebut.
Ketua KPU Sumbar mengatakan harapan tersebut sesuai dengan tagline yang diusung KPU yakni “Pilkada Bermartabat Berarti Untuk Negeri”.
Lewat deklarasi damai yang dilakukan KPU bersama, Polda setempat serta para calon gubernur dan wakil gubernur diharapkan akan lahir pemimpin yang berintegritas.