Metro  

Gakumdu Terapkan Wilayah Zero Toleransi, Tidak Ada Ampun Bagi Pelanggar Pemilu Di Pasaman Terutama ASN

“Berpuasalah dulu, tidak usah like, share dan komen di media sosial,” ingat Kajari.

Terhadap maraknya penggunaan akun palsu di media sosial, turut di ‘warning’ Kajari. “Saya sudah kantongi sejumlah nama pemilik akun palsu. Kalau macam macam akan kami tindak,” tegas Kajari Sobeng.

Khusus kepada ASN, diminta untuk berpandai pandai menjaga diri. Jabatan itu sementara, tidak usah diminta, apalagi dibeli (membayar).

“Saya cinta Pasaman, Saya ingin Pasaman ini rukun dan damai dalam situasi apapun,” katanya.

Baca Juga :  Memilukan Nasib Guru PPPK di DKI Jakarta Hanya Dikontrak 1 tahun

Terhadap seluruh Paslon berikut tim suksesnya, diminta bermain “fair play’, karena pemilih di Pasaman sudah melek politik dan cerdas dalam memilih.

“Tidak perlu sok suci, sampai menyama-nyamakan diri dengan Rasul. Toh ibadah itu hubungan manusia dengan Tuhannya,” ulas Kajari Pasaman meng-ilustrasikan.

Di ujung sambutannya, kajari berharap seluruh stake holder di Pasaman mau berkomitmen untuk menciptakan Pilkada Badunsanak.

Baca Juga :  Bawaslu Pasaman Laksanakan RAKERNIS Penanganan Pelanggaran Dan Penyelesaian Sengketa Dalam Pemilu 2024

“Boleh Sepakat untuk tidak sepakat, tapi tetap bersahabat,” ujarnya.

Sebelumnya, Bupati Pasaman diwakili Sekda Yasri Uripsyah menyampaikan komitmen Pemkab Pasaman untuk mendukung pelaksanaan Pilkada damai.