Selain itu, Zulkarnain menjelaskan bahwa Welly-Anggit juga akan memberikan perhatian pada sektor pendidikan dengan memperkuat akses beasiswa dan pelatihan kerja untuk pemuda yang ingin melanjutkan pendidikan atau meningkatkan keterampilan.
“Kami tidak ingin ada lagi pemuda yang putus asa karena merasa tidak ada jalan keluar. Semua potensi akan diberdayakan dan difasilitasi,” tegasnya.
Program-program ini, menurut Zulkarnain, akan diawasi langsung oleh tim profesional yang kompeten di bidang ekonomi dan pendidikan.
Mereka juga akan berkomunikasi aktif dengan masyarakat, terutama kalangan milenial, untuk memastikan program ini berjalan sesuai dengan kebutuhan dan harapan warga.
“Welly-Anggit sangat terbuka untuk masukan dari masyarakat, khususnya pemuda. Mereka ingin program ini benar-benar memberikan dampak signifikan dan berkelanjutan,” tambahnya.
Welly dan Anggit, lanjut Zulkarnain, menyadari bahwa pemberantasan pengangguran bukan tugas yang mudah, namun dengan pendekatan yang terukur dan keterlibatan aktif dari masyarakat, mereka optimis Pasaman bisa keluar dari masalah ini.