Mereka berencana untuk mengoptimalkan potensi sumber daya alam dan pariwisata di Pasaman.
“Salah satu fokus utama adalah pengembangan sektor pariwisata dan pertanian yang berbasis teknologi. Pemuda akan dilibatkan secara langsung dalam proyek-proyek ini melalui pelatihan dan pendampingan kewirausahaan,” tambahnya.
Menurut Zulkarnain, Welly-Anggit juga akan berkolaborasi dengan pemerintah pusat dan pihak swasta untuk menarik investasi yang mampu membuka lebih banyak peluang kerja bagi masyarakat Pasaman.
“Kami ingin pemuda di Pasaman tidak hanya mencari kerja, tapi juga menciptakan pekerjaan bagi orang lain. Dengan dukungan investor dan pelatihan yang memadai, ini sangat mungkin terwujud,” katanya.
Salah satu langkah awal yang sudah dirancang adalah menyediakan 1000 lapangan kerja dengan cara membuat pelatihan kerja bersertifikat, didesain untuk memberikan pelatihan di bidang digital, pertanian modern, otomotif dan pariwisata serta semua yang bisa dilakukan oleh anak muda.
“Di sini, pemuda akan mendapatkan keterampilan yang relevan dengan tuntutan pasar kerja saat ini. Tidak hanya itu, mereka juga akan difasilitasi untuk memulai bisnis sendiri,” terang Zulkarnain.