Pasaman, Kabarin.co – Keluarga Ibu Nurhana mengucapkan terima kasih yang tulus kepada Dedi, yang lebih akrab disapa Dedot, dan Da Yel Bulog, atas bantuan bedah rumah yang mereka berikan. Bantuan ini sangat berarti bagi keluarga Ibu Nurhana, yang telah lama mendambakan rumah layak huni untuk ditempati.
Ibu Nurhana mengungkapkan rasa syukurnya setelah Paslon Welly-Anggit melakukan blusukan di Kampung Bungkeh. Saat itu, Tim Pemenangan yang dikenal luas sebagai pengusaha sukses di Pasaman langsung merespons keluhan yang disampaikan oleh masyarakat. “Kami merasa sangat bersyukur karena mereka tidak hanya mendengar keluhan kami, tetapi juga bergegas untuk membantu kami memenuhi keinginan yang selama ini belum terwujud,” ungkap Nurhana dengan penuh haru.
Keinginan untuk memiliki rumah yang layak merupakan harapan yang telah lama dipendam oleh keluarga Ibu Nurhana. Selama bertahun-tahun, mereka berjuang untuk mendapatkan bantuan, namun tak kunjung mendapat respon positif dari pemerintah. “Kami telah mengajukan banyak proposal, tetapi hanya mendapatkan janji-janji. Kini, bantuan dari Tim Pemenangan Welly-Anggit memberikan harapan baru bagi kami,” jelasnya.
Ibu Nurhana berharap Paslon Welly-Anggit dapat memimpin Pasaman ke depannya. “Kami, masyarakat Kampung Bungkeh, siap memberikan dukungan penuh untuk memenangkan mereka di pilkada mendatang,” tegasnya.
Dedot dan Da Yel Bulog menambahkan bahwa tujuan kedatangan mereka ke rumah Ibu Nurhana bukan semata-mata untuk kepentingan politik. “Kami merasa terpanggil untuk membantu, karena kami ingin memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang kurang mampu,” ujar Dedot. Mereka juga berkomitmen untuk memperhatikan kesejahteraan masyarakat, terlepas dari hasil pilkada yang akan datang.
“Walaupun kami tidak dapat menjamin hasil pemilihan, bantuan bedah rumah ini akan terus berlanjut. Insya Allah, pada bulan Januari mendatang, kami akan membantu pembangunan 3 hingga 4 rumah lagi di Kampung Bungkeh,” tambah Da Yel Bulog.
Tim Paslon Welly-Anggit menegaskan bahwa kepedulian mereka bukan hanya bersifat temporer atau berkaitan dengan kampanye politik semata. “Kami ingin menunjukkan bahwa kami peduli pada masyarakat dan siap untuk memberikan bantuan nyata kepada keluarga yang membutuhkan. Ini adalah bagian dari tanggung jawab sosial kami sebagai pengusaha dan anggota masyarakat,” pungkas Dedot.
Dengan demikian, diharapkan bantuan ini tidak hanya mengubah kehidupan keluarga Ibu Nurhana, tetapi juga mendorong kesadaran dan aksi positif lainnya dalam komunitas untuk saling membantu dan mendukung satu sama lain.(*)