Menurutnya, itu disebabkan karena ikan garing memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi dan berpotensi menjadi komoditi ekspor.
“Kenapa garing, karena kita ingin masyarakat bisa mendapatkan hasil yang lebih saat panen. Itu penting, agar dampak dari bantuan ini betul-betul bisa dirasakan oleh masyarakat,” katanya.
Diketahui, selama tahun 2023 lalu, Pemprov Sumbar telah mendistribusikan bantuan bibit ikan sebanyak 300 ribu ekor bagi 30 kelompok.
Rata-rata, komposisi satu paket bantuan itu berisikan sebanyak 10 ribu bibit ikan.
Salah satu Kelompok Pengawas Masyarakat (Pokmaswas) yang menerima manfaat dari bantuan bibit ikan garing dari DKP Sumbar tahun 2024 adalah Pokmaswas aliran sungai Batang Tapakis Nagari Sintuak, Kecamatan Sintuak Toboh Gadang Kabupaten Padang Pariaman.
Sebanyak 16 ribu bibit ikan garing dilepas di aliran sungai tersebut pada awal juli lalu.
Sebanyak empat korong terlibat dalam aktivitas budi daya ikan garing di aliran sungai Batang Tapakis.
Empat korong tersebut yakni, Korong Simpang Tigo, Simpang Ampek, Palembayan dan Batang Tapakis.