Pasaman, Kabarin.co – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kejaksaan Republik Indonesia ke-80 yang jatuh pada 2 September, Kejaksaan Negeri Pasaman menggelar kampanye antikorupsi, penyuluhan, dan penerangan hukum. Kegiatan tersebut diikuti ratusan penyelenggara pemerintahan di Kabupaten Pasaman dan berlangsung di Aula Lantai III Kantor Bupati Pasaman, Rabu (10/9/2025).
Turut hadir dalam kegiatan ini Bupati Pasaman Welly Suhery, Wakil Bupati Parulian, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Pasaman Sobeng Suradal, Sekda Pasaman Yudesri, staf ahli, para asisten, kepala OPD, pejabat Kejaksaan Pasaman beserta jajaran, pimpinan rumah sakit, kepala sekolah, serta perwakilan berbagai instansi lainnya.
Dalam keterangannya, Kajari Pasaman Sobeng Suradal menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan rangkaian peringatan HUT Kejaksaan ke-80. “Penyelenggara negara harus memahami hukum agar tidak terjerat masalah hukum akibat ketidaktahuan. Lebih baik kita mencegah sejak awal daripada harus berhadapan dengan jerat hukum,” ujarnya.
Ia menegaskan, penyuluhan hukum ini diharapkan mampu memberikan pemahaman mendalam bagi aparatur pemerintahan. “Bekerjalah sesuai aturan yang berlaku. Jangan bertindak sewenang-wenang yang bisa merugikan orang lain maupun negara,” tambah Sobeng.
Sementara itu, Bupati Pasaman Welly Suhery dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada Kajari beserta jajaran atas inisiatif melaksanakan kegiatan penyuluhan hukum tersebut.
“Pemerintah daerah berkomitmen mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih, dan bebas dari praktik korupsi. Korupsi menimbulkan banyak dampak buruk bagi tatanan kehidupan, sehingga pemberantasannya membutuhkan dukungan dari semua pihak,” tegasnya.
Welly juga mengajak seluruh peserta untuk serius mengikuti kegiatan tersebut. “Kami berharap jajaran perangkat daerah dapat memahami persoalan hukum secara menyeluruh sehingga tidak terjerat ke ranah hukum di kemudian hari,” tutupnya. (Joni)
