Metro  

Ahok Tuding ‘Manusia Perahu’ Bersandiwara

kabarin.co – JAKARTA — Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, menuding ‘manusia perahu’ di dekat lokasi penggusuran Pasar Ikan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara. Gubernur yang akrab disapa Ahok itu menuding ‘manusia perahu’ hanya bersandiwara.

“Sudahlah jangan main sinetron, siapa yang menyengsarakan siapa. Dia yang di perahu, menyengsarakan keluarganya,” kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Kamis.

Ahok mengatakan ‘manusia perahu’ tidak punya alasan untuk tidak mau pindah ke rusun. Fasilitas rusun di Marunda, Gubernur katakan, tidak menyengsarakan keluarga. Anak sekolah dijemput dan warga rusun bisa bercocok tanam hidroponik.

Baca Juga :  Real Madrid Juara Liga Champions 2018

”Dokter dan perawat juga disiapkan. Kalau mau membuka usaha, disiapkan modal Rp 5 juta – Rp 10 juta,” katanya. ”Maksud saya, kalau profesinya nelayan, kenapa tidak pindah ke Marunda aja, dekat.”

Beberapa warga Pasar Ikan yang tinggal di perahu adalah korban penggusuran yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta pada Senin (11/4).

Baca Juga :  Jika Boaz Solossa Pensiun, Inilah Tiga Calon Kapten Masa Depan Timnas Indonesia

Pemprov DKI Jakarta memberikan solusi kepada warga yang telah bermukim sejak lama dan memiliki rumah tinggal di lingkungan RT 001, 002, 011 dan 012 di RW 04 Pasar Ikan untuk mendapatkan hunian layak di rusun Marunda dan Rawa Bebek. (rep)

Tinggalkan Balasan