MRT Jakarta Ajukan Dana Tambahan Rp2,5 Triliun Untuk Selesaikan Proyek

kabarin.co – Jakarta, Proyek moda transportasi massal DKI Jakarta, Mass Rapid Transit (MRT) masih dalam proses pengerjaan. Guna menyelesaikan seluruh proyek MRT tersebut, PT MRT Jakarta kembali mengajukan sejumlah dana tambahan.

“Kita butuh dana tambahan Rp2,56 triliun. Dana itu harus tersedia pada tersedia di Januari 2017. Angkanya sudah pasti dan sudah diusulkan kepada Kementerian Perhubungan untuk diperhitungkan apakah masih ada perubahan atau tidak,” ungkap Direktur Utama MRT Jakarta William Sabandar, di Kantor MRT, Jakarta, Rabu (14/12/2016).

Sementara itu, Direktur Konstruksi MRT Silvia Halim menambahkan, dana tersebut untuk membangun dan menyesuaikan konstruksi dengan desain standar kegempaan yang baru. Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menerapkan SNI baru dari 7,5 skala richter (SR) ditingkatkan menjadi 8,5-8,7 SR.

“SNI kegempaan berubah ini mengubah desain kita. Makanya kita harus menyesuaikan ini, di mana pada pengajuan dana awalnya kan belum ada rencana perubahan SNI,”ujarnya.

Untuk konstruksi yang sudah terbangun, Silvia menegaskan bahwa desain pembangunan tersebut sudah sesuai perhitungan SNI kegempaan pada 2012. “Pembangunan yang sudah itu sesuai SNI,”tandasnya. (oke)

Baca Juga:

Wajah Transportasi Dua Tahun Pemerintahan Jokowi-JK

Tak Ingin Rugi, Pertamina Desak Pemerintah Naikan Harga Solar Rp 500

Jokowi Pamer Paket Kebijakan ke Pengusaha India