kabarin.co – Setiap kunjungan Presiden Joko Widodo pasti selalu diselingi dengan bagi-bagi hadiah sepeda untuk yang bisa menjawab pertanyaannya. Saat kunjungan kerja ke Bali, Jumat (23/2/2018), Presiden Jokowi juga tak lupa bagi-bagi sepeda.
Banyak yang berpikir bahwa sepeda yang dibagi-bagikan tersebut dibawa dari Jakarta, tapi tahukah pembaca, tiga sepeda hadiah dari Presiden Jokowi ternyata dibeli stafnya di Toko Jayakarta, Jalan Diponegoro, Denpasar.
Dikutip dari tribunnews.com yang melansir laman facebook, terlihat senyum mengembang terpancar di raut wajah Made Subagia (45), pemilik toko.
Tiba-tiba Sepedanya Ditempel Stiker ‘Hadiah Presiden Jokowi’, Pemilik Toko Kaget
Ia masih senang, karena sepeda yang dijual di tokonya dibeli oleh orang nomor satu di Indonesia.
Setidaknya ada tiga unit sepeda gunung merek Polygon dibeli oleh staf Presiden Jokowi pada Kamis (22/2/2018).
Sepeda tersebut rata-rata dibanderol Rp 3 juta per unit.
Walau Presiden Jokowi tidak langsung mendatangi tokonya, namun Subagia tetap merasa bahagia.
Setidaknya ia memiliki kesan tersendiri dari kunjungan staf Presiden Jokowi untuk membeli sepeda di tokonya.
“Senang, saya sangat senang. Siapa pun yang belanja pasti senang. Tapi kalau yang ini memang punya kesan tersendiri. Yang datang kemarin bukan Pak Jokowi, tapi stafnya. Saya enggak banyak bicara kemarin, yang handel karyawan saya,” ujar Subagia kepada Tribun Bali saat ditemui di tokonya.
Saking senangnya, foto sepeda bertuliskan ‘Hadiah Presiden Jokowi’ yang ia potret diunggah di akun Facebooknya.
Menurut Subagia, harga sepeda tidak ada nilainya dibandingkan dengan nilai stiker bertuliskan “Hadiah Presiden Jokowi.”
Dengan tulisan tersebut, ia berharap bisa digunakan untuk memasarkan produknya.
“Di Facebook sudah saya unggah. Harga sepeda tidak ada nilainya dibandingkan nilai stiker,” ungkap dia.
Awalnya Subagia tidak tahu dua orang memakai batik yang datang ke tokonya merupakan staf Presiden Jokowi.
Setelah dua pembeli tadi mengeluarkan stiker, barulah Subagia tahu sepeda itu dibeli oleh Presiden Jokowi.
“Saya enggak tahu, saya tahunya setelah dikeluarin stiker ‘Hadiah Presiden Jokowi’. Enggak ada omong apa, yang beli itu bilang sepeda yang dibeli ini babe gue (Jokowi) yang beli. Dibilang babe atau bos saya lupa,” tutur pria asal Tabanan ini.
Hal sama disampaikan Rizal Hamzali, mekanik sepeda di toko tersebut.
Rizal yang melayani pembeli kaget setelah dua orang berkemeja batik itu mengeluarkan stiker ‘Hadiah Presiden Jokowi’.
“Kaget sih, tapi senanglah sudah beli di toko kita. Awalnya kita gak tahu, mereka cuma bilang mau beli hadiah. Biasa aja kaya pembeli yang lain, nyari-nyari aja mana yang cocok. Tapi setelah dikeluarin stiker baru kaget. ‘Loh kok untuk presiden sih’,” ungkap Rizal yang masih belum percaya dengan kejadian tersebut.
Tiga sepeda gunung yang dibeli Presiden Jokowi, semuanya bermerek Polygon dengan ukuran 26 inci.
Untuk harga sepeda relatif berbeda.
Sayangnya Subagia enggan membeberkan harga sepeda yang dibeli Presiden Jokowi.
“Kayanya tidak etis kalau disampaikan harganya,” elak dia.
Pria dua anak ini mengatakan setelah stiker dipasang, tiga unit sepeda Polygon tersebut pun langsung diantar ke Serangan, Denpasar Selatan.
“Sekitar jam 10 mereka ke sini, mereka juga enggak bilang apa-apa, ya kaya pembeli yang lainnya. Setelah stiker dipasang saat itu juga langsung diantar ke Serangan. Stiker juga mereka sendiri yang pasang,” ujar Subagia. (apt-tri)
Baca Juga:
