kabarin.co – Kapabilitas dan kejeniusan Ustaz Abdul Somad soal agama Islam, semakin terbukti. Bahkan, seorang Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, merasa perlu meminta nasehat kepada ustaz asal Riau lulusan Maroko tersebut.
Kapolri, hadir dalam acara dzikir dan tausiah bersama di Masjid Az-Dzikra, Sentul, Bogor, Ahad (4/3). Saat sesi tanya jawab, Kapolri meminta pandangan dan masukan dari Ustaz Abdul Somad untuk institusi Polri dalam hal mencegah terjadinya perpecahan di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Tito mencontohkan beberapa negara di luar seperti di Irak, Suriah, Mesir, Yaman dan lain-lain terpecah belah. Padahal negara-negara tersebut adalah negara dengan mayoritas Islam.
“Itu negara Suriah, Afganistan, Irak, Yaman, dan Mesir tempat Ustad Somad kuliah, terjadi konflik antara Muslim dan Muslim lainnya. Mereka bergejolak. Apakah konflik seperti itu bisa terjadi di Indonesia. Bagaimana mencegahnya? Gimana caranya Polri untuk mencegah itu?” tanya Tito
Ustaz Somad menjawab bahwa yang diperlukan oleh Polri sebagai institusi keamanan negara adalah memadamkan persoalan bak api-api kecil yang kerap muncul ke permukaan. Indonesia negara yang besar tak luput terjadinya gejolak-gejolak yang berpotensi memecah belah bangsa.