“Saya memberikan suatu hal yang sangat penting kepada mahasiswa untuk mendapatkan informasi tentang keadaan diluar bukan hanya ternak sapi, ayam, kambing, itik tetapi ada alternatif bisnis yang bisa menghasilkan milyaran rupiah yang sampai hari ini barangnya (burung LoveBird red) kurang-kurang” tutur Irwan dengan penuh semangat.
“Saya harapkan para peternak LoveBird ini sebagai bentuk industri baru yang akan terus mensupport dan memberdayakan ekonomi rakyat yang baru, yang memberikan fungsi multi efek besar bagi masyarakat, seperti peternak burung, penjual makanan burung, petani dan pengrajin sangkar dan semua yang terlibat di dunia LoveBird” tuturnya.
Irwan juga mengungkapkan bahwa nilai burung LoveBird saat ini sudah ada yang mencapai harga 2 Milyar di pasaran.
“Sampai saat ini sudah ada harga LoveBird yang seharga 2 milyar, karena ada pemilik burung yang bernama Kusumo sudah ditawar oleh pembeli seharga 2 Milyar tapi dia tak mau jual” ungkap pria ini.
Ia menekan pentingnya edukasi terhadap peternak dalam bisnis Bisnis LoveBird.
