Menurutnya, jumlah personel yang dibutuhkan mencapai 10 orang itu diambil dari dari peserta seluruh Indonesia. “Kami membuka pendaftaran untuk bintara sebanyak 8.400 orang, tamtama 300 orang, dan taruna akademi polisi 250 orang. Seluruhnya mencapai 10 ribu orang,” kata Arief di Surabaya, Kamis malam, 8 Februari 2018.
Selain itu, Arief menegaskan akan ada sanksi tegas bagi pengelola SDM yang curang dalam proses seleksi, yaitu mulai sanksi disiplin sampai pidana. Ia pun mengimbau para pemuda yang berminat mendaftar, kata Arief, segera mempersiapkan diri baik fisik, mental dan intelektual. Dia berjanji tidak ada lagi cara penerimaan calon anggota Polri dengan menyogok, bayar, minta tolong, katabelece, maupun sponsorship. (epr/tem)
Baca Juga:
Ayo Daftar Seleksi Penerimaan Polri Tahun 2017
Ayo Bergabung, Polri Buka Pendaftaran Taruna Akpol dan Bintara 2016