“Kita harapkan penambahan ini membantu memberikan rumusan-rumusan. Sekarang ini banyak masalah korupsi karena Pilkada biayanya besar. Kita harapkan sistem peraturan disusun kembali,” ujar Zulhas.
Politisi PAN yang juga menjabat Anggota Komisi I Hanafi Rais mengatakan nama cawapres yang kini beredar di publik masih wacana. Tidak ada yang pasti, kata dia, sehingga jika ada yang menyebut cawapres sekarang mungkin hanya untuk memperkenalkan ke publik.
“Koalisi masih cair bagaimana bisa menyebut cawapres. Kita dari PAN terus melakukan komunikasi politik dan saya yakin semua parpol sekarang begitu juga. Yang jelas belum ada kepastian,” ujarnya di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (26/3). (arn)
Baca Juga:
Zulkifli Hasan Sebut Kasus Setya Novanto Hancurkan Citra DPR
Diusung Jadi Capres, Begini Tanggapan Zulkifli Hasan
Ketum PAN Zulkifli Hasan Makan Siang Bersama Jokowi di Istana Merdeka
Ketua MPR Zulkifli Hasan: Sepakat Batalkan Perda yang Menghambat Investasi