Tembak Mati Adik Ipar, Wakapolres Lombok Tengah Ngaku Dapat Bisikan Gaib

kabarin.co – Wakapolres Lombok Tengah, Komisaris Polisi Fahrizal, kepada penyidik Polda Sumatra Utara mengaku, melakukan menembak adik iparnya, Jumiangan alias (33) hingga tewas, lantaran ada bisikan gaib. Tapi pihak penyidik tak percaya begitu saja pengakuan Fahrizal.

“Kompol F (Fahrizal) mengaku mendengar bisikan untuk melakukan penembakan. Bisikan itu menyatakan korban merupakan orang jahat yang melakukan pembunuhan,” ujar Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol. Rina Sari Ginting kepada wartawan di Mako Polda Sumut, Jumat petang, 6 April 2018.

Baca Juga :  Pledoi Jessica Lebih dari 3000 Lembar

Tembak Mati Adik Ipar, Wakapolres Lombok Tengah Ngaku Dapat Bisikan Gaib

Walaupun sebelumnya Fahrizal dinyatakan linglung, tapi saat ini sudah bida dilakukan pemeriksaan oleh penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumut. Namun, belum diketahui apa motif pembunuhan tersebut.

“Syukur hari ini yang bersangkutan sudah bisa diambil keterangannya. Sudah mulai kooperatif, tenang, karena dari kemarin kami belum bisa ambil keterangannya karena masih labil,” ujar Rina.

Baca Juga :  Perbedaan Kasus Tewasnya Munir dan Mirna

Dari autopsi yang dilakukan, ada 6 tembakan atau peluru bersarang ke tubuh korban hingga menyebabkan meninggal dunia.