kabarin.co – Era Reformasi yang sudah berjalan selama 20 tahun jangan sampai mundur. Ada banyak kemajuan meski tidak bisa ditutupi faktor kesejahteraan dan ekonomi belum mencapai kemajuan signifikan sementara sistem demokrasi Indonesia selama Era Reformasi mendapat pujian dunia internasional.
Empat tahap Amandemen UUD 1945 yang dilakukan pasca Reformasi dianggap gagal. Akibatnya muncul arus pemikiran di kalangan elit yang menyebut agenda Reformasi gagal. Pemikiran itu dianggap langkah mundur oleh sejumlah pengamat politik maupun pengamat konstitusi.
Reformasi Jangan Melangkah Mundur
Pengamat politik dari Lingkar Madani Ray Rangkuti menilai pemikiran seperti itu tidak baik untuk reformasi. Dia setuju jika ada amendemen untuk perbaikan. Menurut dia ide perbaikan lebih bagus ketimbang ide kembali ke UUD 1945.
Sebelumnya tokoh Reformasi Amien Rais dalam peringatan 20 tahun Reformasi awal pekan ini di Jakarta menyatakan setidaknya akan terjadi sejumlah hal yang merugikan Reformasi jika kembali ke UUD 1945.