Atty mengungkapkan, redaksi Radar Bogor menerangkan bahwa judul berita pada halaman utama tentang gaji BPIP yang diambil dari ucapan Amien Rais.
“Judul berita itu kata redaksinya mengikuti hasil celotehannya Amien Rais, enggak bisa gitu dong harus berbasis data yang sebenarnya,” ungkapnya.
Sementara Pimpinan Redaksi Radar Bogor, Tegar Bagja menuturkan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. Tiba-tiba, puluhan orang dari kader dan simpatisan PDI Perjuangan menggeruduk kantornya.
“Mereka langsung datang marah-marah, sempat merusak barang juga seperti meja dan lainnya. Mereka datang terkait berita head line Radar Bogor hari ini terkait penghasilan ibu Megawati,” kata Tegar.
Kemudian, redaksi Radar Bogor memberikan kesempatan perwakilan massa untuk mediasi. Hasilnya, ada beberapa yang disepakati salah satunya memuat klarifikasi terkait pemberitaan tersebut.
“Ya mereka meminta klarifikasi bahwa Rp120 juta penghasilan ibu Megawati tidak lantas diambil. Itu masih koridor wajar lah ya. Dan bahwa Rp120 juta itu bukan gaji tapi penghasilan dari beberapa variabel. Kita terima dan akan dimuat besok,” pungkasnya. (epr/oke)