Sehingga, Gerindra menurut Andre hanya dapat mengingatkan agar tiga lembaga tersebut bersikap netral dalam Pemilu. Jangan sampai menurutnya, rakyat merasakan ketidakadilan lantaran adanya kecurangan.
”Jangan korbankan reformasi dan demokrasi yang kita miliki untuk kepentingan penguasa. Bila tiga intistusi tersebut tidak netral dan condong pada penguasa, maka rezim bisa tumbang seperti zaman Soeharto dulu, rakyat merasakan ketidakadilan,” pungkasnya.
Sebelumnya Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) secara terang-terangan menyebut ada oknum BIN, TNI dan Polri yang tidak netral dalam Pilkada 2018.
“Yang saya sampaikan itu bukan isapan jempol belaka, tidak ada niat seorang SBY menuduh, melebih-lebihkan, mendramatisasi apalagi duhli, tuduh liar, itu bukan DNA saya, saya hati-hati dalam berbicara,” ujar SBY di Hotel Santika, Bogor Tengah, Kota Bogor, Sabtu (23/6/2018).
“Tapi yang saya sampaikan ini cerita tentang ketidak netralan elemen atau oknum dari BIN, TNI, Polri, itu nyata adanya, ada kejadian, bukan hoax, sekali lagi, ini oknum,” sambungnya.