Satgas Yonif Para Raider 501 Kostrad Bantu Perekonomian Warga Perbatasan Dengan Beternak Ayam Potong

Kemudian dilakukan evaluasi terhadap penyebab matinya 25 ekor ayam tersebut. Setelah dievaluasi, dilakukan uji coba kedua dengan beternak 1500 ekor bibit ayam potong lagi. Hasilnya ternyata lebih baik dari uji coba yang pertama. Dari 1500 ekor ayam potong yang diternak,sampai saat ini sudah berusia 16 hari alhamdulillah hasilnya tidak ada yang mengalami kematian. Hingga saat ini memasuki bulan ke empat penugasan di wilayah Papua, Pos Bendungan Tami telah memiliki lebih dari 1500 ekor ayam potong dan juga sudah beberapa kali panen.

Baca Juga :  Batalyon Kesehatan 2 Kostrad Terima Kunjungan Pangdivif 2 Kostrad

Dansatgas Yonif Para Raider 501 Kostrad mengatakan tujuan Satgas melaksanakan beternak ayam potong ini adalah membantu masyarakat sekitar yang membutuhkan bahan makanan berupa ayam potong dengan harga yang lebih terjangkau, mengingat tingginya harga jual ayam potong di Papua. Selain itu sebagai sarana pengetahuan bagi masyarakat Papua bahwasanya beternak ayam ini sangat luar biasa hasilnya guna untuk meningkatkan perekonomian. Hanya kurun waktu 21 hari sampai 30 hari saja ayam sudah bisa di panen dengan harga 31.000 rupiah sampai 35.000 rupiah per ekor ayam potong.