kabarin.co – Mojokerto, Seorang siswi SMA di kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, terancam lumpuh usai dihukum squat jump 120 kali oleh seniornya. Hukuman tersebut ia terima lantaran terlambat mengikuti kegiatan ekstrakurikuler. Sejak itu, dia merasakan sakit di kakinya dan tidak bisa berjalan.
Siswi kelas 11 bernama Hanum (17) itu hanya tergolek lemas. Ia tengah menjalani pengobatan alternatif di Desa Pandan, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. Keterbatasan biaya membuat dia terpaksa memilih pengobatan ini.
Dihukum Squad Jump 120 Kali oleh Seniornya, Siswi di Mojokerto Terancam Lumpuh
Hanum tidak bisa berjalan dan beraktivitas secara normal setelah dihukum oleh kakak seniornya saat kegiatan di Unit Kegiatan Kerohanian Islam SMA Negeri Gondang. Bahkan, Hanum terancam lumpuh lantaran mengalami gangguan saraf pada tulang ekornya.
Pengasuh Pondok Al Ghoits Abdul Rofiq menurutkan, berdasarkan informasi teman satu kelasnya yang yang tinggal di Pondok Pesantren Al Ghoits, Hanum terlambat datang ke Unit Kegiatan Kerohanian Islam di sekolahnya. Sebagai konsekuensi, disepakati hukuman untuk Hanum dan teman-temannya yang telat berupa hapalan surat pendek.