Alasan lain yang membuat PKB ngotot mengurusi TKI adalah mayoritas pekerja yang berangkat ke luar negeri adalah warga Nahdiyin atau pemilih PKB. Meski demikian, Cak Imin mengatakan bisa berbuat banyak jika terpilih menjadi cawapres Jokowi.
“PKB harus terdepan dalam perlindungan buruh migran. Pada dasarnya TKI itu semua warga Nahdiyin dan ini komitmen sejak dulu,” ujarnya.
Terkait bukunya, Cak Imin menjabarkan tiga persoalan yang menurut dia harus terus disempurnakan mengatasi persoalan tenaga kerja dan TKI. Pertama adalah membenahi kualitas tenaga kerja yang menjadi penyebab trafficking atau perdagangan manusia.
“Sekitar 48 persen TKI adalah lulusan SD sehingga kualitas dan mutunya sangat buruk.”
Akibat kualitas tenaga kerja rendah membuat akses kerja TKI sangat lemah. Dalam hal ini, kata dia, industrialisasi sangat diperlukan. Terakhir adalah perlindungan yang lemah terhadap TKI di luar negeri.
“Lemahnya sektor terkait membuat sulit terjadinya koordinasi. Misalnya kepolisian ketat tapi bocor di BNP2TKI, sebaliknya BNP2TKI selalu keras tapi ada lagi masalah dari sektor lain,” tegas Cak Imin. (arn)