Sementara itu DR. KH. Syamsul Maarif, MA., selaku penceramah menceritakan sejarah Nabi Muhammad SAW dalam berdakwah menyebarkan agama Islam penuh perjuangan dan tantangan. Pada saat itu banyak penyembah berhala atau penyembah patung dan mendapat pertentangan dari kaum Quraisy di Mekkah sampai akhirnya Hijrah ke Madinah.
Lebih lanjut disampaikan oleh DR. KH. Syamsul Maarif, MA., Hijrah Nabi Muhammad SAW bersama para sahabat dari Makkah menuju Madinah, merupakan titik balik perjuangan yang penuh muatan ketauhidan, nilai-nilai hak asasi manusia dan kebebasan beragama serta melindungi kaum dari kejahatan, demi mewujudkan peradaban Islam yang membawa rahmat bagi alam semesta.
“Hendaknya Peringatan Tahun Baru Hijriyah dimaknai sebagai momentum untuk berubah dan melakukan perbaikan menuju ke arah kualitas keimanan yang lebih baik di hari esok.” ujarnya. (penkostrad)
Baca Juga:
Prajurit Dan Persit Divif 1 Kostrad Terima Penyuluhan Hukum Dari Kumkostrad
Sambut HUT Ke-73 TNI, Prajurit Yonarmed 11 Kostrad Karya Bhakti di Dusun Sengon
Kaskostrad Pimpin Upacara Bendera 17-an Bulan September 2018 di Makostrad