Gunung Gamalama di Ternate Meletus

kabarin.co – Gunung Gamalama yang terletak di Ternate Provinsi Maluku Utara, Kamis 4 Oktober 2018 pukul 11.52 WIT mengalami erupsi dengan tinggi kolom abu mencapai  kurang lebih  250 meter.

Aktivitas kegempaan juga menyertai erupsi minor ini. Abu vulkanik yang disemburkan Gamalama setinggi 250 meter atau sekitar 1.965 di atas permukaan laut.

Gunung Gamalama di Ternate Meletus

Kendati demikian, status gunung api masih waspada atau level II dan belum meningkat ke level siaga.

“Status Gamalama masih waspada level II,” ungkap Kepala Pos Pemantau Gunung Api Gamalama, Darno Lamane.

Baca Juga :  Kasus Positif COVID-19 Jadi 14.265, Pasien Sembuh 2.881 Orang

Darno menjelaskan, erupsi  Gamalama diawali dengan peningkatan aktivitas kegempaan yang sangat singkat. Satu jam sebelum erupsi tercatat 8 kali gempa vulkanik.

“Mekanismenya kemungkinan adalah steam-driven eruption (hydrothermal explosion). Dari sisi gas, Gamalama didominasi gas hidrothermal,” terangnya.

Darno juga mengimbau pendaki agar menjauhi puncak Gamalama dalam radius 1,5 kilometer. “Pada musim hujan, warga yang tinggal di bantaran kali mati agar mewaspadai bahaya sekunder erupsi yaitu aliran lahar dingin,” ujarnya.

Abu vulkanik yang dikeluarkan Gamalama mengarah ke barat laut dan berdampak terhadap Kecamatan Ternate Utara, Ternate Barat, dan sebagian Pulau Ternate.

Baca Juga :  Hari Ini KPK Akan Periksa Menag Lukman Hakim Saifuddin Terkait Kasus Suap Romi

Para siswa dipulangkan dari sekolah lebih awal. Masyarakat juga mulai melengkapi diri dengan masker. “Gunung meletus, jadi sekolah pulangkan kami,” kata salah satu siswi SD Negeri 26 Takome. (epr/cnn)

Baca Juga:

Gunung Soputan di Sulawesi Utara Meletus

Gunung Agung Kembali Meletus Siang Ini

Gunung Merapi Kembali Meletus

Gunung Sinabung Meletus Dahsyat Pagi Ini, 5 Kecamatan Gelap Gulita Tertutup Abu