“Terimakasih banyak atas sambutan yang diberikan kepada saya dan rombongan. Tujuan saya kesini itu untuk sowan dan silaturahmi dengan para Kiyai, ulama dan tokoh tokoh agama. Karena kegiatan sowan dan silaturahmi ini sudah saya lakukan ketika saya masih aktif di TNI,” kata Prabowo.
Prabowo menjelaskan, saat ia masih aktif berdinas di TNI, ia kerap kali menemui Kiyai dan ulama sebelum berangkat tugas ke medan perang. Selain meminta masukan, ia juga memohon doa restu agar apa yang ia jalankan bisa berhasil atas bantuan Allah swt yang didorong dengan doa para ulama.
“Begitu juga sekarang, saya memohon doa dari para Kiyai dan ulama agar dimudahkan langkah saya oleh Allah swt, Tuhan yme untuk berjuang dan berbakti kepada bangsa dan negara.”
“Saat ini saya telah mewakafkan jiwa dan raga saya dan seluruh kemampuan yang saya miliki untuk membangun kesejahteraan dan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia,” ungkap Prabowo yang langsung disambut gemuruh takbir dan tepuk tangan oleh ribuan santri.
Dalam pidatonya, Prabowo juga terus mengingatkan tentang pengelolaan kekayaan sumber daya alam yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Menurutnya, pemerintah tidak mengelola kekayaan sumber daya alam itu dengan baik. Sehingga, kesejahteraan rakyat Indonesia masih jauh dari apa yang di cita-citakan oleh para pendiri bangsa.