kabarin.co – Satgas Batalyon Arhanud 16/SBC Kostrad yang tergabung dalam Satgas Penanggulangan Bencana Alam (Gulbencal) Divif 3 Kostrad bersama Basarnas dan relawan berhasil mengevakuasi 18 orang korban bencana alam gempa dan tsunami Sulawesi Tengah di Perumnas Balaroa, Palu, Selasa (9/10/2018).
Perumnas Balaroa, Kelurahan Balaroa, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu, Sulawesi Tengah menjadi salah satu titik terparah merasakan dampak bencana gempa dan tsunami yang pada Selasa, 9 Oktober 2018 kembali dilakukan evakuasi dan pencarian korban.
Satgas Gulbencal Divif 3 Kostrad Berhasil Evakuasi 18 Jenazah Korban Gempa di Perumnas Balaroa, Palu
Evakuasi dilakukan dengan dibantu alat berat karena medan yang cukup sulit lantaran korban banyak yang tertindih bangunan berat dan tertimbun longsor.
Menurut, Kapten Arm Meksi dari Satgas Gulbencal Divif 3 Kostrad yang bertindak sebagai Danki tim pengamanan dan evakuasi jenazah, personil TNI membantu masyarakat dalam evakuasi dan pencarian korban karena sudah lebih 1 minggu pencarian ini dilakukan tetapi masih ada banyak korban yang belum ditemukan.