Laporan Masyarakat Diharapkan Untuk Mengurangi Dugaan Pelanggaran Pemilu

Dia menolak jika Bawaslu disebut kurang maksimal melakukan sosialisasi. Sejauh ini, kata Fritz, Bawaslu telah mengirimkan surat edaran kepada Bawaslu daerah untuk menyediakan waktu berkonsultasi yang tujuannya agar peserta lebih memahami ragulasi UU no 7 tahun 2017 dan PKPU.

Ia juga mengeluhkan sikap parpol maupun tim sukses yang tampak ‘ogah-ogahan’ setiap kali bicara sosialisasi. Bulan lalu hanya ketua timses 02 Prabowo, Djoko Santoso yang mendatangi acara sosialisasi Bawaslu di Hotel Arya Duta, Jakarta.

Baca Juga :  Menhan Tak Yakin Ada Kelompok Ingin Bunuh Wiranto Cs

“Kami juga sayangkan, ketika setiap acara sosialisasi, kami undang semua peserta pemilu tapi yang datang hanya petugas. Kami tidak bisa mengatakan semua peserta itu patuh, tapi saya tegaskan bahwa yang belum mengerti silakan tanya ke kami,” ujar Fritz.

Dugaan pelanggaran ke depan berpotensi bakal makin banyak. Ada beberapa hal yang bisa menjadi alasan. Pertama karena masih ada isu yang belum selesai misalnya alat peraga kampanye (APK) kemudian tensi kampanye makin lama makin panas sehingga peserta cenderung mencari celah pelanggaran. (arn)