kabarin.co – Salah satu cara yang dilakukan Satgas Divif 3 Kostrad untuk para pengungsi korban gempa bukan saja dalam bentuk material, tapi juga spiritual, salah satunya, menggelar lomba Tadarus di Camp Pengungsian Gunung Bale, Donggala. Kamis (25/10/18).
Lomba Tadarus diikuti 18 anak, salah satunya Dayat (11 tahun) yang melantunkan ayat suci Alquran dengan suara yang merdu dengan penuh penghayatan. Dayat meneteskan air mata saat mengaji. Hal itu membuat seluruh peserta, dewan juri dan penonton terdiam, terharu. Hasilnya Dayat mendapatkan peringkat kedua.
Suasana Haru Warnai Lomba Tadarus di Posko Pengungsian Divif 3 Kostrad
Menurut salah seorang warga, Rita (36) Dayat salah satu korban selamat dalam bencana gempa tsunami. Yang membuat dia selalu bersedih karena saat kejadian dia terpisah dengan kedua orang tuanya. Kejadian itulah yang membuat Dayat sangat trauma.
Dansatgas Divif 3 Kostrad, Kolonel Inf Josep Tanada Sidabutar, bahagia berada diantara anak pengungsi, Dansatgas berharap anak-anak di pengungsian agar tetap ceria dan tidak lupa belajar dan mengisi waktu luang di pengungsian dengan kegiatan yang positif.