Pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkalpinang dinyatakan jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat. Pesawat tersebut sebelumnya hilang kontak setelah 13 menit lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, sekitar pukul 06.20 WIB.
Pesawat dengan nomor registrasi PK-LQP itu membawa 178 penumpang dewasa, 1 penumpang anak-anak dan 2 bayi dengan 2 Pilot dan 5 awak kabin. Pihak Lion Air menyatakan, pesawat itu dikemudikan oleh Kapten Pilot Bhavye Suneja yang memiliki lebih dari 6.000 jam terbang Kopilot Harvino dengan 4.000 jam terbang lebih.
Dalam hal ini, Pesawat Boeing 737 Max 8 itu terbilang baru lantaran masih memiliki kurang dari 1.000 jam terbang. Sementara sertifikat layak terbang (Certificate of Air Worthiness) pesawat bernomor registrasi PK-LQP itu diterbitkan pada 15 Agustus 2018 dan akan berakhir pada 14 Agustus 2019. (epr/oke)
Baca Juga:
Kesaksian Nelayan Tanjung Pakis Saat Lion Air JT 610 Jatuh
Terdapat Tubuh Bayi dalam Kantong Jenazah Korban Pesawat Lion Air JT-610
24 Kantong Jenazah Dikirim ke RS Polri dari Lokasi Jatuhnya Lion Air JT-610
Bos Lion Air Akui Pesawat JT 610 Sempat Alami Kendala Teknis