Berbagai Unsur Pemuda Islam Tolak Aksi Bela Tauhid Diboncengi Agenda Politik

“Ormas yang tergabung dalam Aksi Bela Tauhid harusnya fokus pada pengawalan kasus hukumnya. FUIB mempertanyakan ada urusan apa sampai kemarin harus aksi di Kantor Kemenkopolhukam,” kata Rahmat Himran.

Ketua Jaringan Aliansi Nasional (JAN) Rahmat Pakaya menyatakan pihak Kepolisian harus memperlihatkan ketegasannya dalam menangani kasus ini. Artinya, kata Rahmat, kinerja dan ketegasan Kepolisian akan mendapat dukungan rakyat jika melakukan penegakan hukum dengan baik dan benar.

Baca Juga :  20.000 Peserta Jalan Sehat Bersama Mahyuddin-Ridwan Padati Pantai Gandoriah

“Kami fokus terhadap proses hukum yang berjalan dan kasus ini tidak dipolitisir oleh kepentingan politik Pilpres 2019,” ujarnya.

Setidaknya sembilan organisasi tergabung dalam Unsur Kepemudaan Islam yang mengikuti Aksi Bela Tauhid. Mereka adalah Gerakan Pemuda Islam (GPI), Forum Umat Islam Bersatu (FUIB), Forum Islam Satu (FIS), Forum Penegak Pancasila (FPP), Perempuan Milenial Indonesia (Permisi), Jaringan Aliansi Aktivis Nasional (JAAN), Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Republik Indonesia, Gerakan Pemuda Untuk Rakyat dan Gerakan Pemuda Jakarta.