Gde Pasek Mundur dari Ketua Bapilu Tak Pengaruhi Konsolidasi dan Koordinasi Partai Hanura

kabarin.co – Mundurnya Gde Pasek Suardika (GPS) dari Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Partai Hanura dinilai sebagai pembangkangan terhadap keorganisasian partai sekaligus ketidakpatuhan kepada Ketua Umum Hanura, Oesman Sapta Odang (OSO).

Anggota Bidang Organisasi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Hanura, Chalid Tualeka, menilai pengunduran diri GPS sangat tidak elok karena terjadi pada saat semua instrumen Partai Hanura dari pusat sampai daerah melakukan konsolidasi dan koordinasi secara masif menuju Pileg 2019.

Baca Juga :  Kubu Prabowo Tantang Lembaga Survei Beberkan Sumber Dana untuk Survei

Gde Pasek Mundur dari Ketua Bapilu Tak Pengaruhi Konsolidasi dan Koordinasi Partai Hanura 

Chalid juga menyayangkan beredarnya surat pengunduran diri GPS yang tersebar di media sosial hingga grup-grup daring DPD. Ia menyebut kondisi ini mengganggu Hanura yang tengah bekerja keras menargetkan lolos ambang batas parlemen sebesar 4 persen.

“Jika ingin mundurkan diri seharusnya menggunakan mekanisme kepartaian dan keorganisasian agar output dari keputusan tersebut dapat disikapi juga secara organisasi,” kata Chalid saat ditemui di Jakarta, Jumat (16/11) malam.