Pasca Reuni 212, Pandangan Ideologi Politik Indonesia Tak Lagi Tunggal Nasionalis

“Tidak menutup kemungkinan soliditas Islam ini dibawa hingga ke TPS dalam Pilpres 2019.”

“Menurut saya petahana dalam kesempatan ini kehilangan momentum karena menolak gerakan ini adalah tindakan blunder. Saharusnya presiden terlibat dan menyambut dengan baik,” ujarnya.

Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto menyebut aksi reuni akbar alumni 212 yang berlangsung di Monas sebagai pembuktian kepada dunia. Bahwa umat Islam Indonesia selalu menjaga kerukunan, perdamaian dan ketertiban dari umat agama lain.

Baca Juga :  Dua Dekade Reformasi, Partai Politik Dinilai Semakin Buruk

“Saya menjadi saksi bahwa Islam yang ada di Indonesia adalah Islam yang memberikan kesejukan, penuh toleransi, juga mengajarkan kebaikan,” kata Prabowo. (Arn)

Baca Juga:

GJI: Jangan Ada Agenda Politik dan Dakwah Khilafah di Reuni 212

Tolak Reuni 212, Eks Pengacara Habib Rizieq Siapkan Aksi Tandingan

Anies Baswedan Izinkan Reuni Akbar 212 Digelar di Lapangan Monas