Prabowo Dituding Kampanye di Reuni 212, Ini Respon Gerindra

kabarin.co – Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani membantah kedatangan calon presiden no urut 02 Prabowo Subianto ke Reuni Akbar Aksi 212, Minggu, 2 Desember 2018, adalah kampanye terselubung.

Hal tersebut disampaikan merespons anggapan dari kubu Joko Widodo-Ma’ruf Amin. “Saya kira enggak ada. Saya kira ya enggak lah. Lebih prasangka buruk lah,” kata Muzani di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin, 3 Desember 2018.

Baca Juga :  Sandiaga: "Koalisi Kekeluargaan Kita Gelar Malam Ini di Rumah Pak SBY"

Prabowo Dituding Kampanye di Reuni 212, Ini Respon Gerindra

Dia menerangkan, aksi reuni kumpul 212 bukan saja terjadi pada tahun ini, tetapi juga sudah dari tahun 2016. Muzani mengingatkan, Jokowi sebelumnya pernah datang saat 2016.

“Peristiwa itu kan sudah ada dua tahun sebelumnya. Itu tidak. Reuni pun sudah terjadi tahun lalu. Pada peristiwa awalnya kan juga Pak Jokowi datang. Pak Prabowo kan pada peristiwa 212 malah enggak datang,” ujar Muzani.

Baca Juga :  Gerindra Klaim Ditawari Kursi Menteri hingga Wantimpres

Muzani menyatakan, Ketua Umum Partai Gerindra itu juga diundang oleh panitia Reuni Akbar 212. Menurutnya, wajar jika Prabowo memenuhi undangan reuni tersebut.