Sebelumnya, Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa Abdul Kadir Karding menilai, kegiatan Reuni 212 tak bisa dibantah menguntungkan calon Presiden Prabowo Subianto. Ia melihat, gerakan itu bukan lagi berbasis semangat keagamaan namun sudah ditunggangi pihak-pihak tertentu untuk kepentingan pemilihan.
“Seperti yang saya duga sejak awal bahwa acara ini tidak lain dan tidak bukan adalah kampanye terselubung yang dilakukan oleh Pak Prabowo,” kata Karding di Jakarta. (epr/viv)
Baca Juga:
Prabowo Subianto Ingin Pergantian Kekuasaan di Indonesia Berlangsung Damai
Pemberitaan Tidak Berimbang dan Tendensius, Media Center Prabowo-Sandi Ungkap Alasan Boikot Metro TV