kabarin.co – Jakarta, Tim penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar Operasi Tangkap Tangan (OTT) di daerah Cianjur, Jawa Barat, Rabu, 12 Desember 2018. Dalam operasi senyap itu KPK menangkap Bupati Cianjur dan 5 orang lainnya, termasuk Kepala Dinas dan Kepala Bidang dan unsur Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS).
“Kami mengamankan 6 orang dan kemudian dibawa ke kantor KPK untuk proses lebih lanjut,” kata Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif, Rabu, 12 Desember 2018.
KPK Tangkap Tangan Bupati Cianjur, Amankan Rp1,5 Miliar
KPK menjelaskan operasi ini terkait adanya dugaan suap kepada kepala daerah untuk anggaran pendidikan di Cianjur. Total uang yang disita dari operasi itu Rp 1,5 miliar. KPK menduga uang tersebut dikumpulkan dari kepala sekolah untuk kemudian disetor ke Bupati.
“Dari lokasi diamankan uang sekitar Rp 1,5 milyar yang diduga dikumpulkan dari kepala sekolah,” kata Laode.
Laode mengatakan informasi lebih lengkap akan disampaikan dalam konferensi pers. KPK punya waktu maksimal 24 jam untuk menentukan status hukum Bupati Cianjur dan 5 orang yang ditangkap. (epr/tem)