Ia menerangkan, jika jika memang para alumni 212 ingin merayakan reuni di halaman Istana Negara tahun depan, maka mereka semua harus terlebih dulu memenangkan pasangan Prabowo-Sandi di Pilpres.
Maka dari itu, kata Mustafa, para alumni ini harus giat mengumpulkan suara untuk memenangkan pasangan nomor urut 02.
“Tentunya harus memenangkan Prabowo Sandiaga supaya dapat izin tak hanya di Monas tapi juga di Istana,” katanya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Djoko Santoso yang menyebut alumni 212 dipastikan mendukung pasangan Prabowo-Sandi di Pilpres 2019 mendatang.
“Alumni 212 pasti dukung Prabowo-Sandi di Pilpres,” katanya.
Dalam konferensi nasional Gerindra hari ini, sejumlah tokoh partai dan pendukung capres nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga memang berkumpul. Salah satunya elemen Alumni 212, seperti Yusuf Martak dan Slamet Maarif. (epr/cnn)
Baca Juga:
Panita Akan Datangi KPI Soal Media Tak Liput Reuni 212