“Kalau 13 juta mereka gak liat, mungkin mereka ingin melihat 30 juta. Bagaimana? Ya tergantung antum-antum,” kata Prabowo.
Sekitar tiga hari setelah reuni 212, Prabowo juga sudah melemparkan kritik kepada media. Menurut dia sebagian besar media nasional tidak objektif dalam menyajikan pemberitaan. Misalnya dalam peliputan acara reuni akbar 212 di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (2/12/2018).
Dia menyatakan, acara reuni 212 merupakan peristiwa yang layak diliput karena dihadiri jutaan orang. Baru kali ini, dia menambahkan, peristiwa yang dihadiri jutaan orang dibaikan hampir semua media nasional.
“Hampir semua media tidak mau meliput 11 juta lebih orang yang kumpul, belum pernah terjadi di dunia,” ujar Prabowo, dalam acara peringatan hari disabilitas internasional ke-26, di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Rabu (5/12/2018). (epr/inw)
Baca Juga:
Geram Reuni Akbar 212 Tak Diliput, Prabowo Omeli Media dan Jurnalis
Prabowo Ngambek Karena Reuni 212 Tak Diliput, Kubu Jokowi: Katanya Cuma Reuni
Jika Menang di Pilpres 2019, Prabowo-Sandi Janji Perangi OPM
PKS: Prabowo-Sandi Menang, Reuni 212 Bisa Digelar di Istana Negara
