Arya menegaskan, seharusnya Prabowo konsisten akan ucapannya.
Bila Prabowo menjelaskan Indonesia miskin, maka seharusnya ia menutup nomor rekening kampanyenya dan menggunakan dana pribadi.
“Kasihan orang miskin, sudah miskin nyumbang dana kampanye. Pak Prabowo kan kaya. Sama juga seperti Sandi, rakyat makin miskin makin menderita. Tutup dong, ayo konsisten,” ujar Arya.
Tutup Rekening Kampanye
Arya menerangkan, TKN sendiri justru berpikir sebaliknya. Ekonomi di Indonesia bukan memburuk, namun semakin membaik.
Itulah juga mengapa TKN mau membuka rekening sumbangan dana kampanye.
Arya pun memberikan tantangan kepada Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto- Sandiaga Uno bila masih mengatakan rakyat Indonesia miskin.
“Saya nantang nih, nantang BPN (Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno). Konsisten dengan mengatakan Indonesia miskin, tutup rekeningnya. Jangan lagi minta bantuan sama orang miskin. Berani enggak?” tandas Arya. (epr/mdk)
Baca Juga:
Soal Indonesia Punah, Wiranto Tantang Prabowo Taruhan Rumah
Kembali Sindir Media, Prabowo: Mata Mereka Ada di Dengkul
Prabowo Ngambek Karena Reuni 212 Tak Diliput, Kubu Jokowi: Katanya Cuma Reuni