Minta Ojol Promosikan Jokowi, Budi Karya Bakal Dilaporkan ke Bawaslu

kabarin.co – Jakarta, Perkumpulan Masyarakat Ojek Online Seluruh Indonesia (MOSI) akan melaporkan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi ke Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu). Ketua MOSI Danny Stephanus menuturkan sedang mempelajari dugaan pelanggaran kampanye yang dilakukan Budi Karya. “Saya sedang pelajari, kalau memang melanggar UU Pemilu, saya laporkan,” kata Danny dilansir dari Tempo, Jumat, 28 Desember 2018.

Laporan ini berawal dari kehadiran Budi Karya dalam acara “Grab Karnaval” yang berlangsung di Gambir Expo, Kemayoran pada Sabtu, 22 Desember 2018. Dalam acara tersebut Budi Karya berinteraksi dengan sejumlah pengemudi Grab Bike.

banner 728x90

Minta Ojol Promosikan Jokowi, Budi Karya Bakal Dilaporkan ke Bawaslu

Interaksi Budi yang memakai jaket hiaju Garb ini terekam dan viral karena Sang Menteri meminta si pengemudi mempromosikan Jokowi. Dalam video tersebut, Budi Karya yang berada di atas panggung kemudian memanggil seorang pengemudi ojol untuk maju dan mendekat ke dirinya.

Orang itu maju mendekat dan mencium tangan Budi Karya. Selanjutnya, Budi Karya meminta orang itu mempromosikan tiga hal yaitu: Grab, Indonesia, dan Jokowi. “Satu lagi ini yang ngocol ini. Kamu promosiin Grab, promosiin Indonesia, sama promosiin Pak Jokowi,” kata Budi Karya.

Pengemudi ojol itu mengucapkan kalimat promosi, kendati sempat keseleo lidah. Budi Karya dan pembawa acara pun memintanya mengulangi kalimat promosi itu. “Naik Grab pakai Ovo banyak diskonnya. Dua ribu sembilan belas tetap Jokowi,” kata pengemudi ojol itu.

Danny menilai pernyataan Budi Karya tidak etis. Dia menganggap ujaran itu menggiring opini massa. “Kami kan enggak semua pilihannya sama,” kata Danny. Apalagi, kata Danny, Budi Karya tak ada di jajaran tim sukses Joko Widodo di Pilpres 2019. Dia mengatakan Budi Karya semestinya berfokus pada tugas pokoknya sebagai menteri. (epr/tem)

Baca Juga:

Menhub Budi Karya: 2018 Angkot di Jabodetabek Bakal Pakai AC

Menhub Budi Karya Pastikan Maskapai Lakukan Pemeriksaan Kepada Pilot

MK Tolak Gugatan Para Pengemudi Ojol, Ojek Online Tetap Ilegal

Merasa Tersinggung, Pengemudi Ojek Online di Malang Tuntut Prabowo Minta Maaf

banner 728x90