Ketum GP Ansor: Ada Kelompok Radikal di Salah Satu Capres

Yaqut menyatakan tujuan kelompok radikal ini bukan untuk merusak Pemilu melainkan demi mewujudkan visi-misi mereka. “Ya dirikan negara Islam, lah, Khilafah Islamiah, atau minimal mereka dirikan NKRI bersyariah,” ujarnya.

Kepala Staf Presiden Moeldoko yang turut menemani Jokowi dalam pertemuan itu mengatakan, Presiden tidak memberi tanggapan saat Yaqut meyebut ada kelompok radikal yang menginduk ke salah satu kandidat Pilpres. “Kami tidak memberikan tanggapan. Negara dan Pak Jokowi tidak memberikan tanggapan,” ucapnya. (epr/tem)

Baca Juga :  Perang Melawan Korupsi Jalan Terus

Baca Juga:

GP Ansor Minta Maaf Bikin Gaduh, Tapi Bukan untuk Pembakaran Bendera

Banser Bakar Bendera Tauhid di Garut, Ini Penjelasan GP Ansor

Aksi Bela Rohingya di Borobudur, GP Ansor: Ini Orang Mabuk Agama