Ma’ruf Amin Lebih Banyak Diam, Timses: Itu Bagian dari Strategi

Menurutnya, Ma’ruf memang lebih difokuskan untuk menjawab persoalan terorisme. Erick mengklaim jawaban Ma’ruf dalam tema tersebut cukup lugas. Ma’ruf menjawab dirinya dan calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo bakal mengedepankan upaya pencegahan untuk menanggulangi masalah terorisme.

Hal tersebut dilakukan dengan melakukan kontraradikalisme untuk menekan paham intoleran. Bagi orang-orang yang telah terpapar, Jokowi-Ma’ruf akan mendorong program deradikalisasi. “Ke depan kami lebih mengutamakan pencegahan,” kata Ma’ruf.

Baca Juga :  KPK Tunda Geledah Kantor PDIP, Politikus Demokrat: Nikmatnya Jadi Sekjen PDIP Hasto

Deradikalisasi perlu dilakukan dengan mengkaji alasan seseorang terpapar terorisme. Jika hal tersebut akibat adanya paham radikal, Ma’ruf mengatakan pemerintah akan berusaha meluruskan kembali paham orang tersebut.

Tapi jika seseorang terpapar terorisme akibat kondisi ekonomi dan sosial, maka pendekatan yang paling tepat adalah dengan pemberian lapangan kerja dan santunan. “Yang bisa mengembalikan mereka kepada jalan yang lurus,” kata Ma’ruf.

Baca Juga :  Mentri BUMN "Pembangunan Jalan Tol Itu Solusi" Mengurangi Ongkos Logistik Yang Semakin Mahal

Baca Juga:

BPN Prabowo Merasa Diserang Jokowi Secara Personal & Institusi dalam Debat

Jadi Panelis, Ketua KPK Agus Rahardjo Pastikan Tak Hadiri Debat Capres 2019

KPU Matangkan Konsep Debat Capres, Timses: Jangan Seperti Cerdas-Cermat