“Ada juga satu pasar rusak, dua gereja, satu masjid dan 104 rumah toko rusak berat,” ucap Kamal.
Kamal menjelaskan lokasi yang paling parah terkena banjir bandang adalah Kelurahan Dobonsolo, Doyo Baru, dan Hinekombe.
“Di sina ada sejumlah perumahan yang rusak berat, serta ditemukan banyak korban,” tutur Kamal.
Banjir bandang Sentani terjadi akibat hujan deras yang mengguyur Kabupaten Jayapura dan sekitarnya sejak Sabtu (16/3) sore hingga malam hari. (epr/cnn)
Baca Juga:
Banjir Bandang dan Tanah Longsor Terjang Sumbar, 6 Orang Tewas
Banjir Bandang Terjang Kabupaten Solok, Dua Warga Tewas
Breaking News: Magelang Dilanda Banjir Bandang dan Longsor, 3 Orang Meninggal