Komunitas Dokter Tuntut Pemerintah Usut Kematian Ratusan Petugas KPPS

kabarin.co – Sebanyak 42 dokter yang tergabung dalam Komunitas Kesehatan Peduli Bangsa melakukan pertemuan dengan pengacara Elza Syarief, guna membahas ratusan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Pemilu 2019.

Elza Syarief menuturkan sebagai warga negara kita wajib melakukan yang terbaik untuk bangsa. Selain itu ia juga turut mengucapkan duka cita kepada anggota KPPS yang meninggal dunia.

banner 728x90

Komunitas Dokter Tuntut Pemerintah Usut Kematian Ratusan Petugas KPPS

“Kita melakukan sesuatu yang baik untuk bangsa kita, rakyat kita, penyelamatan nyawa-nyawa manusia yang bisa kita cegah semaksimal mungkin. Kita adalah manusia yang memiliki empati kepada keluarga yang ditinggalkan turut berduka cita, jangan membiarkan hal ini terjadi lagi,” kata Elza Syarief di kantornya, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 9 Mei 2019.

Diketahui, 42 Dokter yang hadir di dalam konferensi ini menyampaikan pernyataan sikap seperti berikut;

1. Menuntut pemerintah menyatakan hari berkabung nasional dengan memasang bendera putih setengah tiang hingga 22 Mei 2019.

2. Menuntut pemerintah membentuk Tim Gabungan Mencari Fakta yang independen.

3. Mendorong Komnas HAM untuk meneliti adanya dugaan pelanggaran HAM, dan membawa kasus tersebut ke forum Internasional.

4. Menuntut dan mendesak Kapolri untuk mengeluarkan surat perintah autopsi kepada dokter forensik se-Indonesia pada semua korban.

5. Menuntut pemerintah untuk bertanggung jawab penuh kepada semua korban dengan memberikan santunan yang sesuai undang-undang.

Berdasarkan data Komisi Pemilihan Umum (KPU) per Sabtu lalu, 4 Mei 2019, jumlah petugas penyelenggara Pemilu 2019 yang meninggal dunia mencapai 554 orang, termasuk personel Polri. Adapun jumlah petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal sebanyak 440 orang. Sementara itu, petugas yang sakit 3.788 orang. (epr/viv)

Baca Juga:

Petugas KPPS Meninggal Dunia Bertambah Jadi 119 Orang

91 Petugas KPPS Meninggal dan 374 Orang Sakit, Begini Respon KPU

Fahri Hamzah Bandingkan Petugas KPPS Meninggal dengan Panitia Kondangan, Tompi: Komentarnya Tak Bergizi

banner 728x90